Bank BNI 46, di Jalan Imam Bonjol, Kota Pekalongan, Sabtu (9/12/2017) tiba-tiba mencekam. Sejumlah pasukan dari Brimob Den Por B Pekalongan dan Polres Pekalongan Kota bersenjata lengkap merangsek ke dalam bank.
Tak beberapa lama, suara tembakan bersahutan. Di dalam bank terjadi baku tembak antara polisi dan perampok yang ditengarai sebagai pelaku terorisme. Ada enam perampok bersenjata api tengah melakukan aksi kejahatan.
Baku tembak membuat suasana makin mencekam. Warga dan pengendara yang melintas di lokasi kejadian kaget, tak sedikit dari mereka menonton dari kejauhan baku tembak tersebut.
Akhirnya teroris berhasil dilumpuhkan. Namun masalah itu tidak berhenti, karena para teroris masih memiliki bahan peledak hingga harus dijinakkan terlebih dahulu oleh polisi.
Namun baku tembak yang berlangsung selama hampir satu jam itu, bukan aksi perampokan sungguhan. Aksi tersebut merupakan bagian dari simulasi penanganan perampokan bank dan terorisme yang dilakukan jajaran Polres Pekalongan Kota.
“Ini merupakan latihan penanganan perampokan bank dan terorisme dalam rangka kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018,” kata Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Ferry Sandi Sitepu.
Ia menyatakan, dalam simulasi itu pihaknya telah mengerahkan seluruh jajaran Polres Pekalongan Kota bekerja sama dengan Brimob Den Por B Pekalongan.
Dengan simulasi tersebut, diharapkan nantinya jika terjadi aksi perampokan dan terorisme, polisi sudah terlatih.
“Kami harap melalui kegiatan ini akan mampu menanggulangi jika terjadi aksi teror di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota,” ujar Ferry Sandi Sitepu.
0 Response to "Aksi Baku Tembak !! Brimob dan Perampok di Bank Pekalongan, Ternyata Penyebabnya Ini"
Post a Comment